First Impression : Kamen Rider Amazons Season 2

Akhirnya setelah beberapa minggu tidak nikmat tidur, tadi malam barulah kelewat nikmat. Sekaligus bisa menikmati akhir pekan yang beberapa minggu yang lalu juga enggak ada nikmat-nikmatnya. Jadi, sepanjang hari ini kaya'nya kerjaan hanya berenang dikasur aja hahaha... Dan tentu saja, nontoni Tokusatsu yang ketinggalan.

Tapi yang ini kagak ketinggalan. Ini dia, kesan pertama ane di episode pertama satria baja hitam yang biasanya mengalahkan musuhnya dengan cara memutuskan tangannya, menusuk badannya, dan menggorok lehernya, Kamen Rider Amazons Season Tsuu!

No caption.
Awas SPOILER bagi yang belon nonton...
Ane bingung mau ngomongin apa sejujurnya. Karena, kalau para fans rider sudah ngomongin tetang Kamen Rider Amazons, maka yang terbayang pasti gahar, ganas, dan gore. Dan di episode pertama di musim keduanya semuanya tetap ada. Dengan kualitas yang semakin baik.

Cerita dibuka dengan seorang bocah diselamatkan oleh sebuah tim militer dari kita bilang sajalah sarang para Amazons. Yang pada saat bersamaan, sepertinya sedang diserang oleh Jin-san. Ya, Jin-san yang tidak ada di trailer pertama, malam muncul di episode pertama (dan diakhir trailer kedua) walau sebentar. Bocah itulah yang nantinya besar dan menjadi Kamen Rider Amazon Neo, alias Chihiro.

Sama seperti musim pertama, masih bercerita membasmi para Amazons. Bedanya, ada dua tim. Tim pertama, yaitu Tim Kiss yang dihuni 4 orang termasuk Chihiro. Dan tim yang dibentuk oleh perusahaan baru, 4C. Yang dipimpin oleh orang lama Nozama Pharmacy Yugo Tachibana. Di tim pembasmi yang dibentuk ini juga ada orang lama di Nozama Peston Service, yaitu Fuku-san. Tim Kiss semacam tim independen yang lebih ke arah membasmi Amazon untuk senang-senang dan mereka merekamnya dan menyiarkannya secara langsung lewat aplikasinya. Sedangkan tim pembasmi 4C lebih mantab lagi dan bekerja rapi dan profesional, walau kecolongan karena keduluanan Tim Kiss dalam hal melacak para Amazons. Karena, Tim Kiss punya Chihiro yang bisa melacak para Amazon, agak berbeda (atau memang gak dipake') dengan andalan 4C, si Crow Amazon Iyu.

Belum tahu banyak kalau soal cerita, masih meraba-raba, Maklumlah, hanya bahasa wibu yang ane mengerti... Dari Tim Kiss ada semacam perdebatan, mungkin yang tiga lagi walau bekerja sama dengan Chihiro, tapi si doi kaya' gak suka diperalat oleh mereka. Dan yang agak mengejutkan adalah kemunculan Shido-san yang mereka panggil "sensei". Di 4C, sepertinya yang menyelamatkan Chihiro dan entah kenapa melepasnya dan tidak berusaha menangkapnya lagi. Dan kapten tim pembasmi 4C semacam diberi tugas untuk mengawasi Chihiro dari jauh oleh Om Tachibana, entah apa tujuannya.

Soal gore, yah... memang masih sama kalau darahnya para Amazon. Hijau pekat. Dan biarpun tetap ada potong tangan dan tusuk-tusukan. Tapi, memang ada darah betulah ketika para Amazon memakan manusia. Sebuah hal yang akhirnya hadir juga sebagai penyempurna visual seri ini.

Di akhir episode, Chihiro dan Iyu bekerja sama untuk menghajar Amazon. Dan dia tidak percaya ada Amazon (atau manusia?) yang bisa seperti Iyu. Dan diapun sepertinya tidak memandang Iyu sebagai makanan yang siap dilahap.

Ditutup oleh preview dari episode dua, cerita tentang (mungkin) orangtua Iyu yang jadi Amazon dan membunuh dia, juga comeback dari pahlawan kita semua, Haruka...






Sebuah episode pertama yang baik untuk mengawali seri yang epik. Karena itu, silahkan tunggu setiap Jum'at (atau entah kapan di pensub langganan) untuk mengikuti cerita yang membawa waralaba Kamen Rider ini lebih gelam dan kejam lagi...

Kari, kaishi!








Masih tetap tidak cocok untuk anak-anak dibawah umur atau remaja muda yang sok edgy.  Jadi, yang belum cukup umur jangan tonton yak...

Oh ya, Met Ultah buat Kanon Miyahara alias Takai Nozomi.
BTW, seluruh mantan anggota NPS bakalan balik lagi di musim kedua ini.
Sekalian, Met Ultah juga buat waralaba Kamen Rider!
Jangan jual mainan doang, sekali-sekali jugal cerita dong...
Gambar dari akun twitter Iyu/Crow Amazon di @shiramotoayana, follow si doi gan.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment