Review : Kamen Rider Ghost Series

Tanggal 31 Oktober, saatnya yang seram-seram. Tapi, rider yang dibawah ini, tak ada seramnya….

Yaudah diripiu saja.

<SPOILER ALERT!>
######
“Kaigan! Ore!”

Alkisah seorang anak muda Takeru Tenkuji yang maniak dengan tokoh-tokoh terkenal dunia, menerima sebuah paket. Yang mengejutkan, paket itu dikirim oleh ayahnya, yang sepuluh tahun lalu sudah tiada. Paket itu berbentuk bola, dan mengeluarkan listrik yang membuatnya bisa melihat hantu. Naas, karena belum terlatih seperti ayahnya, dia gagal menangkap hantu itu dan terbunuh. Beruntung, dia masih diberi kesempatan hidup sementara oleh seorang Sennin namun hanya dalam bentuk “Ghost”, juga harus bertarung untuk mengumpulkan 15 Eyecon agar bisa hidup kembali dan melawan Ganma yang mengincarnya juga. Dan Takerupun berubah menjadi Kamen Rider Ghost demi hidupnya yang terang benderang!

Story :

Ini adalah seri yang sempat ongoing terberat yang ane review, karena mesti ngulang nonton lagi dari awal. Enggak kaya’ Drive, Nininnger, atau Amazons. Seakan Ghost semenjak sempat gak ditonton, ceritanya nguap gitu aja dari kepala.

Cerita yang disajikan Ghost sebenarnya bagus. Dimana pada awalnya yang disajikan adalah tentang ngumpulin 15 Eyecon, bersaing dengan Makoto dan para Ganma. Arc ini berjalan cukup baik sampai dipuncaknya yaitu Takeru lebih menyelamatkan Kanon ketimbang menghidupkan dirinya sendiri dan diperpanjang lagi nyawanya serta dapat Toucon (atau Tousan?) Damashii. Emosi para karater yang asyik sekali untuk diikuti, terutama Makoto-niichan.

Arc selanjutnya juga masih baik ketika pangeran Alain yang turun tangan untuk menghentikan Takeru. Perseteruan tambah seru ketika Makoto dikendalikan Alain. Dimana Makoto berhasil kembali sadar, Alain yang menerima kenyataan bahwa dunia Ganma tak seindah yang dia kira, dan melihat Ayahandanya meninggal. Puncaknya dimana Alain tobat dan menjadi seigi no mikata dibarengi dengan wafatnya Fumi-Baa yang lumayan memancing air mata.

Takoyaki no Eiyuu
Sisanya masuk angin. Gak, juga sih, ada Gyro a.k.a Om Seiji Taikawa sebagai panglima Ganma selanjutnya yang menghalangi Alain cs.

Tapi jelas yang paling kurang sreg adalah dimana Takeru mati (Eyecon hancur) dan dengan mudah mendapatkan Mugen Eyecon, hanya satu episode. Memang penyakitnya Heisei Rider adalah dengan gampang mendapatkan Final Form, tapi tolonglah, yang ini kelewat gampang. -_-

Cerita berlanjut dengan konflik langsung Adel dan kumpulan Ganmaizer vs Takeru cs. yang menurut ane lumayan datar. Hanya diselingi sesekali keseruan Makoto vs Makoto.

Twist dari Adel yang membunuh Ayah Takeru bisa dioleh lebih baik lagi apabila enggak muncul di terlalu akhir. Dan seperti biasa, seri berakhir dengan tobatnya si penjahat dan outbreak dari kekuatan Ganmaizer ditambah Great Eye yang berlebih yang menjadi Great Eyezer (repaint dari Extremer di pelem musim panas)  Dan seperti biasa pertarungan terakhir (kali ini dengan CGI, wow…) yang tentunya dimenangkan Takeru, dengan Ore Damashi…

Untuk cerita, yah… gitulah. Bagus dari awal sampai pertengahan, namun mendadak kehilangan pijakan sampai menuju akhir. Bagus enggak, juga gak bisa dibilang jelek.


Cast and Character :

Beda dengan cerita. Pemilihan pemain serta karakter sangat pas.

Takeru Tenkuji mungkin adalah rider pertama yang tidak punya kekurangan secara menonjol dibandingkan pendahulunya (Shinnosuke dengan trauma Global Freeze, Kouta dengan kehilangan motivasi diri). Bisa dibilang karakternya berkembang hanya sedikit, tapi dia sudah menjadi karakter yang bagus pada dasarnya. Kekuarangannya hanya penggambarannya yang adalah seorang remaja belasan tahun yang ikemen yang dibawakan dengan sangat baik oleh Shun Nishime.

Akari Tsukimura... gak bisa banyak cerita soal doi. Karena si doi cuma satu-satunya heroine yang kurang menarik dimata ane entah, kenapa. Sudah sering mencoba berdamai, namun yah... Bahkan menurut ane Akiko Narumi lebih menarik ketimbang dia. Tapi, dia bukan karakter yang buruk. Agak sayang juga gak berakhir sebagai Love Interest si Takeru. Nicely done, Hikaru Ohsawa-san!

Makoto Fukami, adalah karakter dengan progres yang paling baik dilihat. Perseteruannya dengan Takeru, Alain, dan doppelganggernya disajikan dengan rapi. Dan juga penyelamat seri ini sebagai satu-satunya yang bertingkah lumayan sangar. Masih menunggu bagaimana konfliknya dengan Ayahnya di film musim panas, yang nampaknya masih lama rilis dan masih lama untuk dibajak. Oh ya, CGI doppelganggernya juga mulus, salut ah. Mantap lek Ryosuke Yamamoto.

Alain juga sebagai karakter dengan banyak perkembangan. Dia banyak kemiripan dengan Chaser Tapi, sayang sekali tidak mendekati Chaser. Tapi, Alain tetap karakter yang bagus dengan segala konfliknya dan Takoyakinya, ya kan bro Hayato Ishomura?

Penghuni Kuil Daitenkuu yang tidak diragukan lagi kekoplakannya. Berterima kasihlah pada Onari, Shibuya, dan Narita sebagai badut dalam seri ini. Dan jangan lupa, dua badut lagi, Si Kakek (enggak pake legend) a.k.a Komandan Edith dan Yurusen. Kredit khusus buat mereka berdua yang level lucunya bisa ngakak sengakaknya. Ada badut, maka ada si manis Kanon Fukami yang jangan diragukan lagi kemoeannya.

Di sisi gelap The Ganma Gank, ada Adel, si bandit yang sebenarnya masih kurang dark dan edgy untuk menjadi seorang bandit. Tapi yasudahlah, dia dengan Ganmaizernya sudah lumayan kok. Ada Alia, yang... well taulah kau, ngohehehe :3. Om Adonis juga terlalu lama muncul dan terlalu cepat mati, seharusnya bisa membelokkan cerita lebih baik dengan entah mengurangi kekuatan dari Great Eye atau apalah.

Karakter terbaik versi ane di seri ini jatuh pada Fukami bersaudara, Makoto dan Kanon. Makoto dengan perkembangan karakter yang kuat dan Kanon yang masa' ente tanya lagi kenapa, ngohehehe :3

Masih tanya kenapa?
Rider and Form :

Dua tahun disuguhkan dengan form rider yang aneh-aneh, Ghost muncul dengan design yang syukurlah bisa diterima di masyarakat secara umum. Namun tetap dengan keanehan bentuk Final Form yang belum putus-putus sampai sekarang. Mudah-mudahan berubah di Ex-Aid. Eh, tapi, bentuk awal Ex-Aid aja udah ngawur. Gimana finalnya? Ah sudahlah...

Dan masalah klasik malas mendesign tetap ada. Dimana banyak repainted rider disana sini. Seperti Necrom yang sampai lebih dari satu, Specter yang punya versi "zero", dan tentunya Dark Ghost. Dan seriusan, itu senjata Necrom mending gak usah adalah (bentuk sama, nama sama warna doang beda). -_- Sama Beethoven Damashii mending gak usah ada, paling useless (tanpa senjata khusus), serius. Sama itu, Himiko, yakali cewek tong?

Rider & form masih belum bisa sembuh, ahahaha....

Misc :

Namanya Ghost, tapi tak ada satupun sesuatu dari serinya yang membuat bulu kuduk merinding...

Peran Saionji yang gak berkesan apa-apa. Padahal dia bandit yang pertama kali kelihatan.

Bunches of cameos, lumayan memanjakan mata jugalah. Terutama buat Arisa Komiya! *Buu Buu Desu Wa!

Serial yang sarat dengan pesan moral (yang tidak perlu diartikan lagi) dan trivia-trivia ringan. Salut!

Pros v Cons :
(+)
- Seri yang mencoba tema mistis sekali lagi, dicampur dengan teknologi!
- Cerita yang diawali dengan bagus, berburu dengan waktu dan nyawa.
- Kembali menghadirkan 3 rider dengan eksekusi yang bagus.
- Twist yang lumayan.
- Salah satu rider dengan cerita awal yang tidak membosankan sama sekali.
- Sinematografi yang makin baik (beberapa scene pake kamera action!) dan penggunaan CGI yang makin berani.

(-)
-  Biarpun mistis, enggak ada seram-seramnya.
- Dengan form yang overpower,  waktu hidup Takeru bakal banyak yang lupa kalau gak diingetin selalu di intro.
- 15 Heroic Eyecon yang jadi kurang berguna begitu dapat Mugen Eyecon. Padahal inti ceritanya ya itu.
- Sebagai pemimpin Ganma, om Adonis terlalu gampang dikalahkan... bahkan sama anak sendiri.
- Pertengahan cerita yang buat ngantuk... (kalau gak ada Makoto vs Makoto, tidur beneran)
- Adel kurang greget sebagai bos besar (dari segi ideologi).
- Sekali lagi, episode bonus yang gak penting... (tolong hilangi di Ex-Aid, TO*I!)

Summary :
7.8/10

Bukan serial yang buruk, sarat makna dan kebijakan. Tapi, sasarannya anak-anak dan remaja. Enggak terlalu nyetel-nyetel ama sama yang udah tua kaya' ane. :v

Tetap bisa direkomendasikan buat teman atau handai taulan yang ingin jadi penggemar Kamen Rider.

Terakhir, terima kasih semua kru dan staff yang sudah bertugas. Sampai jumpa lagi di pelem tavvoran berikutnya dan Ghost RE:BIRTH!

Yodah, sekian saja.

Jaa nee!

Next review?
*ps : design sementara begitu aja dulu ye... ._.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment