(Special) Review : Kamen Rider Ichigou The Movie

Kenapa berlabel spesial?

Karena ini adalah film yang memang spesial. Kembalinya sang legenda, Hiroshi Fujioka yang kembali memerankan Takeshi Hongo, Kamen Rider Ichigou!

<SPOILER ALERT!>
Yang spesial, reviewnya juga beda dari yang biasa.

Film ini mungkin tak terprediksi para penggemar Tokusatsu tahun ini. Karena mungkin tiap tahun yang ada hanya selalu film Taisen antar generasi yang tradisinya sudah dimulai sejak 2010 silam. Namun, dengan projek Super Heroes Years TO*I sekaligus memperingati ulang tahun Kamen Rider ke 45, sang legenda kembali ke layar lebar untuk kembali beraksi.

Dat stare

Filmnya sendiri mengambil alur sederhana yang berhubungan dengan tiga pihak. Takeshi Hongo, para bandit (Nova Shocker dan Shocker), dan tentunya Takeru dkk. Tidak jelas diberitahukan, namun sepertinya setelah pertarungan 3 tahun yang lalu (Heisei vs Showa, mungkin) Hongo-san berkelana meninggalkan Jepang dan seorang gadis, cucu dari bos bengkelnya dulu, Mayu Tachibana.

Agenda tahunan Shocker
merusuh sebentar abis itu kalah

Yang muncul pertama kali adalah Shocker yang mengincar Mayu Tachibana dengan tujuan membangkitkan Ambassador Hell a.k.a Jigoku Taishi karena didalam tubuh si doi bersemayam Eyecon Alexander Agung. Nova Shocker berbeda tujuannya, yaitu membasmi Shocker karena sudah jebot dan kolot diganti oleh mereka yang ingin menjadi penguasa dunia lewat organisasinya tanpa kekerasan. Walau toh ternyata mereka ngincar itu Eyecon.

Nova Shocker, estrak Tante Nao Nagasawa!

Kemudian, bertemulah Hongo-san dengan pemburu setan, dedemit, dan kejadian gaib Takeru Tenkuji yang juga Kamen Rider Ghost. Mungkin inilah pertama kalinya rider senior menceramahi juniornya langsung satu lawan satu, dengan wujud manusianya bukan ridernya.

Enggak heran.
Beliau sudah bertemu dengan kepala jeruk dan tukang tambal ban.

Kekaguman ane yang paling luar biasa, adalah Hiroshi Fujioka-san yang masih mau bermain dan juga melakukan adegan aksi-aksi yang sungguh kelewat spektakuler untuk seusianya. Dan juga  kata-kata dan motivasi-motivasinya yang begitu sesuatu, tidak jauh berbeda ketika dia menjadi Hiroshi Fujioka atau Takeshi Hongo. Sarat makna dan pesan-pesan moral yang tidak perlu dicari-cari lagi.

Mantab TamashÄ«...

Badass Old-Man!

Justice Run

Jujur, ane anggap ini film sebenarnya "fanservice" buat penggemar rider lama maupun baru yang mengakibatkan meledaknya massa yang menonton waktu itu. Tapi, ini bukan sembarang "fansevice", karena tetap dieksekusi dengan baik, bahkan kalau dibandingkan dengan SHT-GP atau Heisei vs Showa dan Taisen-taisen sebelumnya (kalau dari segi banyaknya kameo, kalah telak sih XD). Fanservicenya dapat, dan filmya secara keseluruhan juga bagus.

Apresiasi setinggi-tingginya yang tak bosan-bosan buat Hiroshi Fujioka-san, yang membuat Takeshi Hongo dan Kamen Rider sebagai bagian dari hidupnya. Salut buat beliau! Dan semoga masih terus kembali, walau hanya sekilas saja di seri rider selanjutnya!

Tante Nao juga deh, makasih hehe... (^.^)Y ditunggu jadi Nanami Nono lagi!


Summary :
AWESOME!

######

Yodah, sekian saja berhubung tidak ada Superheroes Time minggu ini. Dan episode semalam lebih enak kita bahas pas ada sambungannya lagi dua minggu lagi.

Jaa nee!








bonus : 


Senyum ketika barang PO sudah terlalu lama engga nyampe


Previous
Next Post »
Thanks for your comment